Rabu, 28 September 2016

Sejarah Syeh Siti Jenar Di Panggil Para Wali Songo

Tags

Benih ilmu syeh siti jenar berasal  dan wejangan seorang Wali Bernama Sunan Giri, bahwasanya wejangan tersebut diberikan kepada muridnya yang terpilih saja.

sedangkan murid bernama San Ali Ansar berasal dari desa lemahbang yang disebut sebagai siti Jenar adalah murid yang tidak terpilih oleh gurunya, disebabkan sitijenar suka pada "imu sihir' jadi kata gurunya tidak pantas menerima "ilmu sejati"

Diceritakan pada suatu saat gurunya sunan giri memberikan wejangan kepada murid muridnya yang terpilih, siti jenar menyerupai diri menjadi cacing dengan diam diam turut mendengarkan wejangan sang guru.

ini wejangan sang Guru Pada Muridnya " Hai Murid muridku sekalian! ketahuilah apa yang disebut nukat gaib, itu putih warnanya, apapun tentang berapa besarnya kalau diterangkan umpama dibandingkan dengan beberapa ribu juta' alam sungguh tiada berbanding. Arti-Nukat-Gaib adalah dari kenyataan yang gaib, boleh dikatakan tidak keluar atau tidak termasuk ,tidak diluar atau tidak didalam. sungguh amat gaib , tidak suka berubah , kekal tidak sebabnya berdiri KiRuhani, apa rupanya pada tatkala didunia tidak berubah sebutnya cahaya bersinarsebagai emas baru selesai dibarui, adapun ruhani itu ialah Muhamad sejati janganlah kecil hati dan masgul, ketahuilah adanya tentang ketetapan hati yang sah disungguh sungguh adalah lima perkara kesukaranya pertama tampak berpisah, kedua tampak bersatu , ketiga tampak tiada berpisah, tampak keluar, kelima tampak mengeluarkan, itulah yang harus didaya upayakanoleh sekalian muridjangan berhenti bermusyawarah kalau kamu mempunyai pendapat , tuturkanlah kepada kami."


selain dari itu ada lagi yang disebut asma (nama) yang tujuh ketahuilah pertamadisebut Allah, kedua disebut wujud muhal, ketiga disebut wujud idhofi , keempat disebut ruh idhofi, kelima disebut akya sabitan, keenam disebut akyan kharijah, ketujuh disebut Allah dan Muhamad. itulah juga harus didaya upayakan oleh sekalian murid."


adapun arti bahasa Allah itu nama yang sejati, wujud mukal itu Tuhan Yang sejati, wujud idhofi  itu warna rupa yang sejati, ruh idhofi itu hidup kita yang sejati,akyan-sabiti itu ada yang sejati, akyan kharijah itu bayangan yang sejati, Allah dan Muhamad itu ya Allah Ya Rasulullah, adapunberbedaan dan persatuanya ialah Allah Itu Badan , Bdan Itu Rahsa, didalam Rahsa Itu Dzat Illahi, Dzat Tullah Dan Dzat-Rosulullah Kedua duanya menjadi bersatu, artinya yang sejati ialah yang azali abadi itulah ingsun, menjadikan dan menyudahkan, nukat ghaib yang sejati, percayalah tidak lain melainkan itu yang sesungguhnya"

Adapun perbedaan yang lima perkara tadi jelasnya tidak boleh diucapkan karena harus dengan anugrah , terdapatnya hanya pada kamu sendiri , sekarang masih belum boleh terbuka, sebab itu maka pikirkanlah sendiri ."

Diceritakan, Syeh siti jenar setelah dapat mendengar wejangan itu secara diam diam ia lalu pulang kedesanya di lemahabang disitu itu jadi guru, mendirikan perguruan ilmu Chak, menyiarkan Ilmu secara mudah saja tiada dengan tirai syara.

Wejangan Syeh SitiJenar

wejangan syeh siti jenar yang diberikan kepada murid muridnya, ada disebut wejangan syahidan, demikian wejangannya.

"ingsun menyaksikan pada dzat ingsun sendiri, dengan sebahwa tidak ada Tuhan , melainkan Ingusn saja, dan menyaksikan ingsun dengan bahwa muhamad itu utusan ingsun, ia sejatinya yang bernama Allah itu badan-ingsun Rasul itu rasa ingsun, muhamad itu cahaya ingsun, ya ingsun yang hidup tak kena maut, ya ingsun yang ingat tak kena lupa, ya ingsun yang abadi tak kena tiada tetap pada keadaan sejati, ya ingsun yang terangtilik tak chilaf pada suatu, ya ingsun yang menjadikan dan menyudahkan, yang berkuasa, yang berkuasa bijak sana tiada kekurangan akan pengertian, terbuka dengan tiba tiba senpurna terang benerang tidak terasa apa apa, tidak ada tampak apa apa, melainkan ingsun saja meliputi pada sarwa sekalian alam dengan kodrat ingsun,

Peristiwa Syeh SitiJenar Dipangil Para Wali Sanga

setelah syeh sitijenar mengajarkan ajaran syahidan dan didengar oleh para wali sanga, maka seluruh para sunan walisanga bermusayawara besar besaran untuk memangil syeh siti jenar untuk mempertanggung jawabkan ajaranya karena dianggap ajaranya dapat menyesatkan orang awam, maka diutuslah utusan dari sunan giri untuk memangil syeh siti jenar agar datang diGiri Gajah untuk musyawarah, tetapi dia syeh siti jenar menolak, 

sampai utusan sunan Giri Memangil syeh siti jenar lagi untuk datang:

Jawab syeh sitijenar : '"syeh siti jenar sesungguhnya disini tidak ada, melainkan Tuhan yang maha esa.

maka dipagil kedua " yang dipangil Tuhan untuk hadir.

Jawab syeh siti jenar ""sekarang Tuhan Tidak ada, syeh siti jenar yang ada.

pangilan yang ketiga" sekarang yang syeh siti jenar yang ada yang dipangil"

Jawab syeh siti jenar "tuhan tidak memperkenankan , karena syeh siti jenar itu adalah wajah Tuhan yang sejati . meskipun engkau ,memohon kedatangan Tuhan yang sejati. kalau syeh siti jenar tidak, mustahil dapat terlaksana"

maka pangilan yang ke empat " yang diminta datang Tuhan dan syeh siti jenar."

maka baru syeh sitijenar berkenan . 

Syeh Sitijenar dihukum Mati
diceritakan setelah syeh siti jenar berdialog dengan para sunan wali sanga, melalui perdepatan yang panjang, syeh siti jenar dengan kokohnya tetap pada pendirian ajaran yang disampaikanya sudah benar, maka diputusilah bahwa syeh siti jenar dihukum mati.
seperti yang disampaikan oleh para wali " orang dihukum mati yang mengaku dirinya Allah"
tapi sampai sekarang cerita syeh sitijenar masih dalam misteri, apakah benar syeh sitijenar dihukum mati atau tidak, dan dari makamnya saja belum bisa dipastikan,
bahkan nama asli beliau pun simpang siur,
Hanya Allah Lah Yang Maha Tau, kita hanya mengambil ibroh yang baik saja.

yang tidak baik kita buang,

terima kasih.




This Is The Oldest Page


EmoticonEmoticon