Selasa, 04 Oktober 2016

Kehidupan Rumah Tangga Syeh Abdul Qodir Jailani

Tags

Kehidupan rumah tangga beliau Syeh Abdul Qodir Jailani, penampilannya didepan umum selaras dengan kehidupan perkawinanya, sampai tahun 521 H, pada usia 51 tahun, ia tak pernah berfikir tentang perkawina, Bahkan ia mengangapnya sebagai penghambaan upaya ruhaninya, tetapi begitu beliau berhubungan dengan orang orang, demi mematuhi perintah Rosul  dan mengikuti sunahnya, ia pun menikahi empat wanita. semuanya salehah dan taat kepadanya. ia mempunya 49 anak, 20 putra  dan yang lainya putri

Empat putranya termasyhur sebagai berikut :
pertama. Syaih Abdul Wahab, putra tertua adalah seorang alim besar dan mengolah madrasah ayahnya pada tahun 543 H. setelah ayahnya wafat ia juga berkhutbah dan menyumbangkan buah pikiranya berkenaan dengan masalah -masalah Syari'at Islam, ia juga memimpin sebuah kantor negara,
Kedua , Syaih Isa, ia seorang guru hadis dan seorang hakim besar dikenal juga sebagai seorang penyair.
Ketiga : Syaih Abdur Razaq, ia adalah seorang alim sekaligus penghafal hadis.
ke empat Syeh Musa ia seorang alim terkenal ia hijrah ke damaskus hingga wafat.

Keseharian beliau bertabliq tiga kali seminggu  disamping bertabliq, setiap hari pada pagi dan malam hari, ia mengajar tentang tafsir quran, hadis usul fikih dan mata pelajaran lainya. setelah solat duhur ia memberikan fatwah atas masalah hukum yang diajukan padanya dari segenap para penjuru,  sore hari sebelum solat maghrib ia membagi mbagikan roti  kepada fakir miskin , sesudah solat magrib ia selalu makan malam karena ia berpuasa sepanjang tahun, sebelum ia berbuka menyilkan orang orang yang butuh makan diantara tetangganya ,untuk makan malam bersama, sesudah solat isya' ia mengasoh dikamarnya ia melakukan sebagian besar waktu malamnya dengan beribadah kepada Allah,

Syeh Abdul Qodir Jailani wafat pada 11 Rabi'ul akhir 561 H ( 1166 M) pada usia 91 tahun . sepeninggalan beliau para putra dan muridnya mendirikan suatu toriqoh. untuk menyuburkan sprotualitas Islam dan ajaran ajaran islam dikalangan umat dunia , yakni Toriqoh Qodiriyah yang sampai kini terkenal, Karya beliau banyak sekali yang terkenal antara lain Futuh al-Ghaib, Fath al-Rabbani karya ini kumpulan khotbah yang disampaikan tahun 545 dan 546. Qasidah karya ini tentang syair yang memaparkan peranan dan peringkat wali dalam bahasa ekstatik, syair ini disebut Qasidah Al-Ghautsiyya.



EmoticonEmoticon